Sebagai informasi, sejak tahun lalu harga ayam lebih sering di bawah harga produksi sehingga merugi. Harga ayam di tingkat peternak bisa di bawah Rp 10.000 per kilogram sementara ongkos produksi bisa mencapai sekitar Rp 18.000.
Ketua Umum Pinsar Singgih Januratmoko mengatakan, pemerintah harus melakukan gebrakan serius untuk menyelamatkan peternak ayam dari ancaman gulung tikar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mentan Pangkas Rp 3,6 T Buat Perangi Corona |
Ia juga berpendapat momen puasa dan Lebaran belum bisa mendongkrak kelesuan sektor peternakan ayam.
"Untuk pulih masih 2-3 bulan lagi. Dalam 3 minggu kedepan kondisinya masih berat. Dengan kondisi seperti ini pengusaha UMKM bakal gulung tikar, yang bertahan hanya pengusaha besar. Sementara peternak ayam di Indonesia hampir 80% levelnya UMKM," kata Singgih, Jumat (10/4/2020).
(fdl/fdl)