Airlangga bilang, masyarakat yang mengakses situs resmi program Kartu Pra Kerja berasal dari Aceh hingga Papua. Hal itu menandakan bahwa literasi digital antar wilayah sudah tinggi.
Hanya saja mengenai daerah peserta, Mantan Menteri Perindustrian ini menyebut yang paling banyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berikutnya muncul di Sumatera Utara, kemudian Makassar tidak kalah besar, demikian juga di tempat lain," ujarnya.
Baca juga: Update Terkini Peserta Kartu Pra Kerja |
Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan, antusias masyarakat Indonesia terhadap program Kartu Pra Kerja juga menghilangkan budaya antre di kantor pemerintahan. Sebab, pendaftaran diakses via online di situs www.prakerja.go.id.
"Jadi itu mencerminkan demografi, tapi mulai dari Aceh sampai Papua mereka ada yang mengakses, artinya literasi terhadap digital juga tinggi, ekspektasi tinggi, literasi digital tinggi tentu kepada kaum milenial ini yang kami akan dorong adalah long life education," ungkapnya.
Simak Video "Video Airlangga soal AS Soroti QRIS: RI Terbuka untuk Mastercard atau Visa"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/ara)