Komisi VI DPR Rapat Bareng Holding BUMN Farmasi, Ini Hasilnya

5. Komisi VI DPR RI mendukung upaya riset dan kolaborasi BUMN Farmasi dalam rangka pengembangan vaksin atau obat dengan lembaga riset, perguruan tinggi atau pabrikan baik di dalam maupun diluar negeri. Pengembangan vaksin dan obat ini harus sesuai dengan karakteristik virus maupun kondisi di Indonesia. Untuk itu Komisi VI DPR RI menugaskan PT Bio Farma (Persero) sebagai leader holding BUMN Farmasi untuk memobilisasi sumber daya yang diperlukan. Komisi VI akan mendorong Kementerian BUMN untuk melakukan sinergi dan koordinasi antara BUMN dan Kementerian lainnya.

6. Komisi VI DPR RI meminta kepada PT Kimia Farma Tbk sebagai produsen Cloroquin, Hydrocloroquin dan Kina yang telah digunakan baik di China, Amerika maupun Perancis sebagai rujukan pengobatan COVID-19 untuk melakukan uji klinis guna memenuhi pangsa pasar dalam negeri.

7. Komisi VI DPR RI meminta BUMN Farmasi untuk memprioritaskan penggunaan komponen bahan baku dari dalam negeri dan melakukan eksplorasi/penelusuran terhadap berbagai biota yang tumbuh di seluruh wilayah Indonesia dalam memproduksi obat dalam rangka mewujudkan kemandirian obat nasional dan tidak tergantung pada bahan baku serta produksi obat dari luar negeri.

8. Komisi VI DPR RI meminta kepada BUMN Farmasi untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia agar berperan aktif membantu pengendalian penyebaran Covid-19 secara mudah dan efektif, yaitu menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan terus menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C dan multivitamin.

9. Komisi VI DPR RI meminta BUMN Farmasi untuk melakukan pemetaan pada bisnis obat-obatan dan alat kesehatan sehingga dapat dilakukan dalam proses tata kelola yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

10. Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan PT Phapros Tbk, untuk memberikan jawaban secara tertulis dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja atas pertanyaan Anggota Komisi.