Nasib Pegawai Mal Imbas Corona, Dirumahkan hingga Kena PHK

Nasib Pegawai Mal Imbas Corona, Dirumahkan hingga Kena PHK

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 24 Apr 2020 13:24 WIB
Mal di Jakarta
Ilustrasi mal/Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance


Di sisi lain, meski mal memilih tutup sementara, tutup sebagian, dan membatasi jam operasional, omzet yang mereka peroleh tak mampu menutup biaya operasional sehari-hari. Bahkan mal yang tutup total sekalipun harus tetap mengeluarkan biaya operasional. Padahal pendapatan sudah tidak ada sama sekali.

"Ya tutup nggak ada pendapatan, nggak ada ini, setengah mati lah. Omzetnya nggak ada," kata Stefanus Ridwan.

Dia menjelaskan sekalipun mal tidak beroperasi ada biaya-biaya yang harus tetap dikeluarkan.

"Iya dong, lampu mesti nyala, mesti ada maintenance tetap. Kan sebagian tetap ada yang buka kan, supermarket kan nggak boleh tutup, jadi tetap jalan, sekuriti juga tetap jalan kan, cleaning tetap jalan," jelasnya.

Yang membuat pengusaha mal tertekan lantaran pendapatan yang diperoleh sulit untuk menutup biaya-biaya di atas. Namun kerugian yang dialami oleh masing-masing pengusaha mal berbeda-beda, tergantung ukuran bisnisnya.

"Pendapatan hampir nol, pendapatan hampir nggak ada, nggak bisa nutup biaya operasional," tambahnya.



Simak Video "Video: Total 69 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Mall di Irak"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/hns)

Hide Ads