5 Tameng UMKM Tangkis Corona

5 Tameng UMKM Tangkis Corona

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 30 Apr 2020 04:30 WIB
Anggota Bhayangkari Cabang Aceh Barat memproduksi kerajinan tangan berbahan tanaman eceng gondok di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (16/4/2020). Berbagai kerajinan tangan tersebut dijual Rp 50.000 sampai Rp1,5 juta per unit tergantung model dan tingkat kesulitan dalam pembuatan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Skema ketiga, relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM. Restrukturisasi dilakukan berbagai cara mulai dari penundaan angsuran dan subsidi bunga penerima KUR, kredit Ultra Mikro (UMi), hingga pegadaian.

"PNM Mekaar yang jumlahnya 6,4 juta dan di pegadaian juga ada 10,6 juta debitur," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skema keempat, perluasan pembiayaan UMKM berupa stimulus bantuan modal kerja. Targetnya diberikan kepada 23 juta UMKM yang belum pernah mendapatkan pembiayaan.

"Data yang saya miliki sudah ada 41 juta UMKM yang sudah tersambung dengan lembaga pembiayaan dan perbankan. Di luar itu 23 juta UMKM yang belum pernah mendapatkan pembiayaan baik dari lembaga keuangan maupun sistem perbankan. Karena itu yang 23 juta UMKM ini harus mendapatkan program perluasan pembiayaan modal kerja," terang Jokowi.

ADVERTISEMENT

Skema kelima, Jokowi memerintahkan kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah untuk menjadi bantalan dalam ekosistem UMKM terutama pada tahap awal pemulihan. Dia mencontohkan BUMN bisa menyerap hasil produksi para pelaku UMKM baik di bidang pertanian, perikanan, kuliner, sampai industri rumah tangga.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

(das/ara)

Hide Ads