Trump Dijuluki Raja Utang, Sri Mulyani Sebut Anies Tak Punya Anggaran

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Trump Dijuluki Raja Utang, Sri Mulyani Sebut Anies Tak Punya Anggaran

Anisa Indraini, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Mei 2020 21:00 WIB
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. Berdasarkan data dari situs pemantauan udara AirVisual.com pada Kamis 3 April pada pukul 12.00 WIB, Jakarta tercatat sebagai kota dengan indeks kualitas udara di angka 55 atau masuk dalam kategori sedang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Seluruh transportasi penumpang mulai hari ini diperbolehkan kembali untuk beroperasi ke luar daerah. Pemerintah memberikan beberapa pengecualian perjalanan untuk keperluan bukan mudik.

Namun di lapangan, peraturan ini membuat bingung operator transportasi, salah satunya perusahaan otobus (PO). Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mempertanyakan bagaimana cara pihaknya mengetahui penumpang ini bertujuan untuk mudik atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti, kita semua bingung ini. Sekarang pertanyaan saya, siapa yang bisa kontrol itu orang pebisnis atau tidak, jangan nggak jelas begini lah," kata pria yang akrab disapa Sani kepada detikcom, Kamis (7/5/2020).

Sani juga mengatakan hingga kini pihak PO belum mendapatkan penjelasan rinci soal aturan dan teknis beroperasi selama larangan mudik. Pasalnya, dalam aturan larangan mudik sebelumnya bus tidak boleh beroperasi ke luar daerah. Sementara itu, aturan yang dikeluarkan BNPB dinilai Sani juga tidak membahas operasional transportasi.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini:



Simak Video "Video: DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads