Corona Serang Semua Sektor, Pemerintah Jangan Pilih Kasih Beri Stimulus

Corona Serang Semua Sektor, Pemerintah Jangan Pilih Kasih Beri Stimulus

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 12 Mei 2020 13:55 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono

PSBB Serba Tanggung

Pada kesempatan tersebut, Dradjat Wibowo menyesalkan, pencegahan penularan COVID-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) lewat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diikuti dengan pelaksanaan rapid test maupun test swap dan PCR secara masal kepada semua warga di setiap daerah.

Padahal test massal yang dilakukan di setiap daerah sangat penting untuk mengetahui seberapa besar jumlah warga yang terinfeksi dan dan tidak terinfeksi COVID-19. Setelah itu diikuti dengan penelusuran kemana saja sebelum dan sesudah warga terinfeksi COVID-19. Serta dilakukan pengobatan maksimal hingga sembuh.

"Tujuan PSBB itu memisahkan antara orang yang positif dengan orang yang belum terkena (COVID-19). Jadi, orang yang masih sehat mengurung diri di rumah, bekerja dari rumah dan orang yang sudah positif dilakukan treatment, kemudian kontak sosial dibatasi," kata dia.

Menurut dia, tujuan PSBB itu untuk memotong virusnya melompat dari satu orang ke orang lain. Virus ini kan tidak bisa melompat sendiri. Harus dibawa orang yang kontak secara sembrono.

"Kalau di Jakarta PSBB masyarakat masih keluyuran. Ada pembagian sembako yang kurang mengindahkan physical distancing. Kalau seperti itu mau PSBB satu tahun pun tidak akan ada efeknya," Papar Dradjat.

Lebih lanjut Drajat Wibowo menyampaikan, jika penerapan PSBB seperti saat ini, sulit diprediksi berapa lama lagi waktu yang diperlukan untuk diterapkan di berbagai daerah di Indonesia Seberapa besar persentase keberhasilan PSBB terhadap pencegahan penularan COVID-19.


(acd/dna)

Hide Ads