Skenario Terburuk Industri Makanan Imbas Corona

Skenario Terburuk Industri Makanan Imbas Corona

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 20 Mei 2020 04:25 WIB
Bisnis kuliner jadi salah satu usaha yang tak pernah sepi peminat. Beragam makanan khas daerah di Indonesia diracik sedemikian rupa untuk menarik para pelanggan.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho

Selain itu, bulan Ramadan dan juga Lebaran yang biasanya diandalkan sebagai penopang pendapatan industri makanan dan minuman dalam satu tahun. Namun tampaknya itu tak lagi berlaku di 2020.

"Kita kelihatan no festive hari ini. Saya sudah cek kemarin, hampir tidak ada order untuk festive puasa dan Lebaran. Padahal banyak industri makanan dan minuman yang mengandalkan festive sebagai pendapatan setahun untuk menutupi kebutuhan biaya-biaya satu tahun dalam industri makanan dan minuman," terang Adhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja produsen sirop dan biskuit yang sangat mengandalkan momen bulan Ramadan dan Lebaran.

"Seperti produk-produk untuk puasa dan Lebaran itu sirop, biskuit, dan sebagainya. Ini yang menjadi masalah," pungkas dia.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads