Di Balik Keputusan Erick Thohir Hapus 35 BUMN

Di Balik Keputusan Erick Thohir Hapus 35 BUMN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 10 Jun 2020 07:55 WIB
Erick Thohir menggantikan posisi Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024. Proses sertijab jabatan itu pun digelar di Kantor Kementerian BUMN.
Foto: Pradita Utama

Alasan Erick Thohir Pangkas BUMN

Pemangkasan BUMN bukan wacana baru lantaran Erick Thohir pernah menyampaikan akan mengurangi jumlah perusahaan pelat merah beserta dengan anak dan cucu usaha. Dalam catatan detikcom, dari 142 BUMN dan 800 anak cucu usaha dipastikan akan dikonsolidasikan 70%.

"70% dari BUMN saya konsolidasikan. Jadi kalau lihat total perusahaan BUMN 142 dengan anak cucu 800. Kebayang nggak 70% konsolidasi? Ada 2 tahap, tahap saya dan menteri berikutnya karena proses," kata Erick melalui teleconference, Jumat (3/4/2020) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, dari 27 klaster BUMN akan dipangkas menjadi 14 klaster perusahaan sehingga memudahkan menteri dan wakil-wakilnya untuk melakukan pengawasan.

"Dari 27 klaster kita akan coba sesuai dengan supply chain juga business chain ini kita akan coba efisiensi jadi 14 klaster. Jadi wamen cuma pegang 7-8 klaster, kita hampir cut 50%," terangnya.

ADVERTISEMENT

Adapun langkah konsolidasi anak usaha ini sudah dimulai dari melakukan rasionalisasi kepada tiga BUMN, yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Rasionalisasi dan konsolidasi ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan efektivitas operasional dan tata kelola bisnis yang optimal guna memberikan nilai tambah bagi negara," sebutnya.



Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads