Penuh Tekanan, Ekonomi RI Diramal Cuma Tumbuh 0,1% di 2020

Penuh Tekanan, Ekonomi RI Diramal Cuma Tumbuh 0,1% di 2020

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 18 Jun 2020 16:16 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi secara kumulatif atau sampai September 2018 sebesar 5,17%.
Foto: Agung Pambudhy

Menurutnya akan ada banyak kebiasaan baru masyarakat sehingga mengubah demand terhadap produk. Namun perusahaan baru yang bisa adaptasi dan bangkit di era COVID-19 juga tidak akan langsung efisien dalam produksi dan butuh waktu ke arah sana.

Hal tersebut juga terkait dengan kemampuan rebound setiap negara setelah krisis COVID-19. Adrian melihat negara seperti Singapura bahkan Vietnam bisa rebound cepat karena memiliki tabungan negara besar. Lalu kemampuan pembangunan infrastrukturnya terutama Vietnam sangat efisien dan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara seperti India, Filipina, sampai Indonesia diprediksi lebih lama beradaptasi. Masalah yang disorot Adrian untuk Indonesia salah satunya koordinasi, seperti halnya penanganan COVID-19 pusat dan daerah yang sering tidak sejalan. Pasalnya koordinasi di pemerintahan adalah salah satu faktor pemulihan ekonomi dalam jangka panjang.

"Sekarang pilihan kita ada dua, mau growth atau defensif alias bertahan. Setiap pilihan harus cermat dalam memperhatikan komposisi inputnya. Seberapa besar untuk teknologi, tenaga kerja, sampai komposisi lain yang memiliki implikasi jangka panjang. Sektor usaha juga harus siap dengan consumer behaviour baru masyarakat. Jika tidak siap adaptasi, siap-siap gulung tikar. Yang adaptif pasti akan bertahan," tutupnya.



Simak Video "Video: BI Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Lebih Tinggi Dibanding AS-China"
[Gambas:Video 20detik]

(das/fdl)

Hide Ads