Jurus Sri Mulyani Biar Utang Pemerintah Tak Melonjak saat Corona

Jurus Sri Mulyani Biar Utang Pemerintah Tak Melonjak saat Corona

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 18 Jun 2020 17:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI. Sri Mulyani membahas kondisi ekonomi di tahun 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Lamhot Aritonang

Perlu diketahui, Kementerian Keuangan mencatat jumlah utang pemerintah mencapai Rp 5.258,57 triliun per Akhir Mei 2020, atau naik Rp 86,09 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 5.172,48 triliun.

Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019, maka utang pemerintah naik Rp 686,68 triliun dari Rp 4.571,89 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data APBN KiTa edisi Juni 2020, tang pemerintah yang mencapai Rp 5.258,57 triliun ini terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4.442,90 triliun dan pinjaman sebesar Rp 815,66 triliun.

Jika dilihat lebih rinci lagi, total pemerintah dalam bentuk SBN yang mencapai Rp 4.442,90 triliun terdiri dari domestik Rp 3.248,23 triliun dan dalam bentuk valuta asing (valas) sebesar Rp 1.194,67 triliun.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk pinjaman terdiri dari pinjaman luar negeri Rp 805,72 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 9,94 triliun. Khusus pinjaman luar negeri terdiri dari bilateral Rp 316,68 triliun, multilateral Rp 446,69 triliun, commercial bank Rp 42,35 triliun, sedangkan yang berasal dari suppliers nihil.



Simak Video " Video Respons Mendikdasmen soal Wacana Pembelajaran Pasar Modal ke Siswa SD"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/ara)

Hide Ads