Selain itu, ia mengatakan Bulog masih terus menyerap hasil panen petani rakyat untuk mempertahankan stok beras di gudang.
"Di dalam negeri kalau hitungannya kita kalau pasti penggunaannya (penyalurannya), kita akan serap sebanyak mungkin," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, rencana ekspor beras ini sudah dicanangkan sejak pertengahan Februari 2020. Pada 27 Februari di mana beras tersebut seharusnya sudah diekspor, Buwas mengatakan ada masalah administrasi yang menyebabkan hambatan.
"Seyogyanya memang hari ini diberangkatkan ke Arab Saudi. Tapi masih ada administrasi yang belum lengkap sehingga masih harus dilengkapi," kata Buwas di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).
ADVERTISEMENT
Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)