Gara-gara Corona, Bulog Tunda Ekspor 100 Ribu Ton Beras ke Saudi

Gara-gara Corona, Bulog Tunda Ekspor 100 Ribu Ton Beras ke Saudi

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 25 Jun 2020 18:43 WIB
Gedung Bulog. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan rencana ekspor 100 ribu ton beras ke Arab Saudi tertunda karena pandemi virus Corona (COVID-19).

"(Ekspor) ke Arab Saudi belum," ujar Buwas di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan, ekspor beras ini diminta Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah haji, sehingga ketika ibadah haji dibatasi karena pandemi Corona, ekspor ini pun tertunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena masih belum bisa terima, apalagi batasi ibadah haji. Dulu dia minta untuk suplai kebutuhan jemaah masyarakat kita yang ibadah haji. Ini karena COVID-19," terang Buwas.

Menurut Buwas, meski di tengah pandemi Corona, posisi stok beras dalam negeri masih cukup untuk diekspor ke Arab Saudi

ADVERTISEMENT

"Masih (memungkinkan untuk ekspor)," tegas mantan Kabareskrim tersebut.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Selain itu, ia mengatakan Bulog masih terus menyerap hasil panen petani rakyat untuk mempertahankan stok beras di gudang.

"Di dalam negeri kalau hitungannya kita kalau pasti penggunaannya (penyalurannya), kita akan serap sebanyak mungkin," pungkasnya.

Sebagai informasi, rencana ekspor beras ini sudah dicanangkan sejak pertengahan Februari 2020. Pada 27 Februari di mana beras tersebut seharusnya sudah diekspor, Buwas mengatakan ada masalah administrasi yang menyebabkan hambatan.

"Seyogyanya memang hari ini diberangkatkan ke Arab Saudi. Tapi masih ada administrasi yang belum lengkap sehingga masih harus dilengkapi," kata Buwas di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).



Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads