Pimpinan industri hulu hilir pengolahan kakao Cokelat Mojopahit Mulyono menjelaskan, saat ini pihaknya membutuhkan kapasitas mesin yang lebih besar. Dia berharap dengan mesin lebih besar, pengolahan kakao meningkat hingga lima kali lipat setiap harinya.
"Mesin ke depan harapan kami bisa ditingkatkan dari sekarang 6 kwintal menjadi 2-3 ton per hari," jelasnya.
Industri pengolahan kakao yang dia pimpin, saat ini mampu menyerap hasil panen para petani di 21 Kabupaten di Jatim. Para pertani menghasilkan hampir 125 ton biji kakao setiap bulannya.
"Kakao asal kami jual, yang fermentasi kami olah sendiri karena keterbatasan mesin. 60 persen kami olah, 40 persen kami jual di dalam negeri," tandasnya
Simak Video "Video: Calon Jemaah Haji Asal Sulsel Ini Berumur 102 Tahun, Berangkat Dari Hasil Berkebun"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)