Para pemboikot meminta 10 perubahan yang harus dilakukan Facebook. Bagaimana dia beroperasi, apa saja iklan yang dibolehkan berjalan di platform, hingga susunan tim kepemimpinannya dan kebijakan moderasi kontennya.
Panitia juga menyerukan agar Facebook berjanji untuk melakukan audit kebencian dan informasi yang independen dan teratur dengan menyingkirkan kelompok-kelompok publik dan swasta yang berfokus pada kebencian atau konspirasi kekerasan dan memberikan pelatihan anti bias terkait kebencian dalam 90 hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penyelenggara boikot juga ingin agar Facebook melarang iklan politik dengan kebohongan secara terang-terangan yang pernah dilakukan perusahaan di masa lalu. Sebelumnya Facebook telah membela masalah tersebut, dengan mengatakan tidak ingin menyensor pidato politik.
"Kami memiliki 10 tuntutan dan tidak mendapatkan komitmen atau hasil yang jelas. Banyak organisasi menyatakan kekecewaannya dengan apa yang mereka (Facebook) katakan sebagai dialog berulang dengan sedikit hasil," ujarnya.
Dalam posting Facebook Selasa pagi, Sandberg mengatakan perusahaan akan merilis laporan akhir dalam audit hak sipil selama dua tahun dari perusahaan.
"Ini telah membantu kami belajar banyak tentang apa yang bisa kami lakukan lebih baik dan kami telah menerapkan banyak rekomendasi dari auditor dan komunitas hak-hak sipil yang lebih luas ke dalam praktik," tulisnya.
Simak Video "Video Respons KPAI soal Viral Grup 'Adopsi Bayi Bersama' di Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(fdl/fdl)