Bakal Garap Smelter, 261 TKA China Sudah Tiba di Konawe

Bakal Garap Smelter, 261 TKA China Sudah Tiba di Konawe

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 11 Jul 2020 07:30 WIB
Smelter
Ilustrasi smelter/Foto: detikcom
Jakarta -

Sebanyak 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China mendapatkan izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membangun pabrik smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi menjelaskan yang sudah masuk pada tahap pertama ada sekitar 156 orang dan yang terbaru ada tambahan 105 orang, sehingga totalnya adalah 261 orang.

"Yang tahap pertama itu 156. Terus yang kemarin itu 102 atau 105, baru dua tahap," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (10/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total 500 TKA itu, dirinya belum mendapatkan laporan kapan sisanya akan masuk ke Konawe.

"Itu dari penggunanya juga di sana. Kita nggak terlalu monitor. Itu kan sudah di ranahnya sana," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan bahwa masuknya TKA tersebut akan membuat aktivitas pembangunan pabrik smelter di sana berjalan sehingga akan ikut menyerap pekerja lokal.

"Itu biar ada segera ada aktivitas pekerjaan. Kan itu mau bikin tungku, smelter, bahasanya kan mau bikin pabrik gitu lho," tambahnya.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang didatangkan ke Konawe, Sulawesi Tenggara untuk membangun pabrik smelter hanya bersifat sementara.

Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi menerangkan bahwa begitu pabrik smelter tersebut jadi maka mereka akan kembali ke negara asalnya.

"Jadi mereka betul-betul sedang menyiapkan tadi bahasa saya menyiapkan pabrik usaha. Kalau nanti sudah jadi dia balik kanan," kata dia.

Dia menegaskan bahwa Kemnaker tidak akan memperpanjang izin penggunaan TKA tersebut. Jadi ketika pabrik tersebut sudah memasuki proses produksi akan mempekerjakan tenaga kerja lokal.

"Mereka nanti ketika proses produksi mereka pulang karena kan mereka hanya jangka pendek, dan tidak boleh diperpanjang," sebutnya.

Dia menjelaskan TKA yang sudah masuk pada tahap pertama ada sekitar 156 orang dan yang terbaru ada tambahan 105 orang, sehingga totalnya adalah 261 orang. Masuknya mereka telah menyerap 950 pekerja lokal.

"Dengan datangnya 156 orang itu mereka sudah merekrut 950 tenaga kerja lokal. Terus bahkan kemarin mereka malah sudah MoU dengan Bupati Konawe untuk merekrut 5.000 (pekerja lokal). Jadi intinya nanti kalau pabrik itu tungkunya itu sudah jadi, pasti nanti yang akan mengoperasikan orang kita," tambahnya.




(toy/eds)

Hide Ads