2 Minggu Lagi Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka, Sabar Ya!

2 Minggu Lagi Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka, Sabar Ya!

Anisa Indraini - detikFinance
Sabtu, 11 Jul 2020 09:30 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pendaftaran gelombang 4 Kartu Pra Kerja akan dibuka sekitar dua minggu lagi. Jadi, para calon peserta harap bersabar ya.

Airlangga mengatakan, ada 500.000 peserta yang akan diterima dalam gelombang 4 ini. Sedangkan yang sudah terdaftar dalam seleksi sebanyak 5 juta.

"Yang sekarang untuk online dalam waktu kira-kira 2 minggu akan dipersiapkan kembali dan ini akan masuk di gelombang ke 4 dan dipersiapkan untuk 500.000 dan yang sudah terdaftar di seleksi adalah 5 juta. Jadi ini proses yang terus berjalan dan Bapak Presiden sudah menerbitkan ketentuan baru atau Perpres baru terkait Kartu Pra Kerja," kata Airlangga dalam webinar yang diselenggarakan detikcom, Jumat (10/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menjelaskan, pembukaan gelombang 4 molor karena sedang dilakukan evaluasi terhadap program ini. Pihaknya kesulitan untuk menentukan mana penerima peserta yang korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan.

"Kalau kita mau ngecek mana yang dirumahkan atau yang di PHK itu dampaknya tidak instan, itu memakan proses karena yang dirumahkan itu dalam arti standby untuk tidak digaji. Oleh karena itu pemerintah melakukan perbaikan terhadap proses Kartu Pra Kerja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tidak adanya kesetaraan digital membuat pemerintah melakukan evaluasi dengan menyiapkan pelatihan secara tatap muka (offline). Pelatihan ini akan diselenggarakan setelah ada situasi new normal dan aman dari COVID-19.

"Kita akan berkoordinasi dengan Satgas COVID dimana pelatihan yang aman, protokolnya seperti apa karena kegiatan offline ini baru bisa dilakukan apabila aman dari COVID dan sudah ada situasi new normal," imbuhnya.

Kapan pelatihan tatap muka akan dimulai?

Airlangga mengatakan pelatihan tatap muka akan dimulai minggu ketiga dan keempat bulan Juli ini atau Agustus mendatang. Pelatihan ini akan disiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Ini yang sedang disiapkan. Diperkirakan pada pertengahan, sesudah minggu ketiga, keempat (Juli) atau di bulan Agustus nanti sudah bisa dimulai dan akan didahului oleh program regular dari Kemnaker," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, saat ini Kemnaker sudah mencatat ada 1,7 juta peserta yang akan mengikuti pelatihan Pra Kerja secara tatap muka. Peserta itu didominasi oleh pendidikan terakhir SMP sehingga perlu dilakukan pembelajaran secara offline.

"Yang sudah tercatat di Kemnaker by name by address dan sudah terverifikasi sejumlah 1,7 juta. Ini sebagian besar pendidikannya SMP sehingga untuk pendidikan SMP proses pembelajarannya harus dipilih yang sifatnya secara offline," imbuhnya.



Simak Video "Video: Nego Tarif Trump, Indonesia Bakal Impor Produk AS Senilai Rp 547 T"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads