Pegang Dana Darurat Sekarang, Biar Kuat Saat Resesi Tiba

Pegang Dana Darurat Sekarang, Biar Kuat Saat Resesi Tiba

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 08 Agu 2020 12:48 WIB
Petugas menghitung uang setoran tunai di Kantor Cabang Pembantu Bank BNI, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2012). File/detikFoto
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Pasalnya, menurut Andy, ketika seseorang mengalami penurunan pendapatan, atau pun tak lagi memiliki pendapatan, kewajiban cicilan atau tagihan yang dimiliki tak akan berkurang.

"Sambil mereka mencari pekerjaan baru, mereka bisa memenuhi kebutuhan untuk beberapa bulan ke depan. Karena dengan mereka nggak punya pendapatan, kan tagihan akan tetap ada," imbuh Andy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi secara terpisah, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira juga mengatakan hal serupa.

"Tujuan memegang dana darurat apabila terjadi kondisi yang menekan keuangan pribadi seperti di-PHK secara mendadak oleh perusahaan, dirumahkan tanpa digaji. Atau bagi pengusaha, omzet alami penurunan karena daya beli loyo dan perlu membiayai operasional perusahaan dari kantong sendiri," terang Bhima kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Selain itu, di tengah krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 ini dana darurat juga dibutuhkan jika sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang sakit.

"Dana darurat juga diperlukan ketika penyebaran pandemi masih jadi ancaman. Ketika ada anggota keluarga sakit pastinya butuh uang untuk merawat dan disaat yang bersamaan iuran BJPS Kesehatan kan naik. Jadi perlu disimpan dana darurat dalam bentuk cash agar ketika emergency langsung bisa dimanfaatkan," pungkas Bhima



Simak Video "Definisi Dana Darurat dan Kegunaanya"
[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads