Ekonomi Kuartal III Diprediksi Minus Lagi, Resesi Makin Nyata

Ekonomi Kuartal III Diprediksi Minus Lagi, Resesi Makin Nyata

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 13 Agu 2020 07:00 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono

Ekonom hingga pengusaha pun mengeluarkan prediksinya soal ekonomi Indonesia, akan kah masuk resesi?

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menyebutkan ada 3 negara yang terancam resesi, yaitu Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Menurutnya, Malaysia dan Thailand terancam resesi karena ekonomi negaranya bergantung kepada kondisi global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Indonesia menurutnya memang ketergantungan perdagangan internasionalnya kecil, namun konsumsi dalam negerinya yang seharusnya menjadi tumpuan tidak berjalan karena belum bisa mengendalikan virus Corona yang melanda.

"Nah kalau Indonesia, perdagangan internasionalnya memang ketergantungannya tidak besar, dan konsumsi dalam negerinya besar, ini bisa jadi peredam. Tapi sampai sekarang penanganan virusnya belum terkendali jadi pemulihan ekonominya masih terganggu," ujar Faisal kepada detikcom, Minggu (9/8/2020).

ADVERTISEMENT

Yang jelas baik Indonesia dan negara lainnya sudah mengalami minus pada ekonominya dalam satu kuartal. Bila kondisi krisis berlanjut tak menutup kemungkinan satu kuartal berikutnya minus lagi dan masuk jurang resesi.

"Kemudian paling tidak tiga negara ini juga sudah minus ekonominya di satu kuartal, kuartal berikutnya bisa saja minus lagi dan masuk resesi," sebut Faisal.

Di sisi lain, pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno menilai Indonesia resesi ekonomi kian nyata menghantui Indonesia. Apalagi jika peningkatan jumlah kasus baru Corona tak bisa ditekan.

Dia meminta agar penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus dipercepat untuk mendorong pergerakan ekonomi, khususnya UMKM di daerah.

"Saya sampaikan bahwa kita masuk ke resesi sudah semakin nyata di depan kita apabila skema penyaluran dana PEN ke Pemda dan UMKM lambat realisasinya. Harusnya 8 Provinsi share PDB nasionalnya tertinggi diberikan skema khusus pinjaman dengan bunga 0% cepat realisasinya, serta besar nilainya," ujarnya di gedung BEI, Jumat (7/8).



Simak Video "Video Airlangga soal AS Soroti QRIS: RI Terbuka untuk Mastercard atau Visa"
[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads