Ini Dokter Tania, 'Robot' Berkebun buat Petani Desa hingga Kota

Ini Dokter Tania, 'Robot' Berkebun buat Petani Desa hingga Kota

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 16 Agu 2020 16:25 WIB
Konsep urban farming saat ini memang menjadi tren berkebun di lahan sempit perkotaan. Salah satunya, Abdul Rahman yang merawat tanamannya di atas rumah.
Foto: Grandyos Zafna

Saat ini, paket lengkap dimulai dari harga Rp 75 ribu untuk herbal maupun sayuran yang berisi 5 jenis bibit pilihan. Ada juga yang berharga Rp 95 ribu dengan pilihan bibit yang lebih banyak, dan paket Super Lengkap kami di Rp 120 ribu yang berisikan bibit, media tanam, tray semai, dan lainnya yang lebih lengkap. Semua paket tersebut dilengkapi dengan akses ke layanan Dokter Tania Premium untuk panduan menanam.

Febi menilai peningkatan tren urbanisasi yang terus meningkat dan kesadaran masyarakat untuk makan sayur dan buah adalah potensi besar untuk urban farming. Sehingga, konsep hyperlocal farms menjadi semakin populer. Bagaimana jika kita bisa memenuhi kebutuhan pangan daerah kita sendiri? Dimulai dari rumah.

Urban farming sendiri menyumbang 1/5 dari total produksi pangan dunia dan 15 kali lebih produktif dibandingkan tradisional farming.

Menurut dia dengan potensi ekonomi yang besar, petani kota mungkin bisa memikat banyak orang, terutama generasi muda untuk menjadi petani. Selain concern ke lingkungan, membangun hyperlocal farms juga selaras dengan banyak nya orang yang lebih peduli kepada kesehatan mereka. Makanan yang didapatkan dari daerah sekitar akan lebih segar, baik ditanam sendiri atau oleh orang lain.

"Memang tidak semua dapat ditanam di rumah. Sehingga kita masih harus mengirimkan makanan ke daerah yang jauh. Kami merasa bahwa urban farming dan traditional farming bisa co-exists dan saling mendukung," ujarnya.


(kil/eds)

Hide Ads