Belajar dari Malaysia, Sri Mulyani Wanti-wanti Kontraksi Ekonomi RI

Belajar dari Malaysia, Sri Mulyani Wanti-wanti Kontraksi Ekonomi RI

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 25 Agu 2020 08:30 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono

Dirinya memberi wejangan kepada para anak buahnya saat melantik pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan kemarin. Dia meminta pejabat di Kemenkeu termasuk yang baru dilantik bisa aktif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi saat ini.

"Saudara-saudara tidak boleh menunggu, saudara-saudara tidak hanya duduk apalagi di belakang Zoom kamera dan tidak aktif menolong dan memonitor serta membantu memecahkan masalah di dalam setiap aliran dana yang berasal dari APBN," jelas Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada semua dilantik, Sri Mulyani juga mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana Undang-undang APBN tahun 2021 yang akan mulai dibahas dengan DPR pada bulan ini hingga September dan Oktober.

"Kebijakan fiskal untuk tahun 2021 adalah lanjutan dari kebijakan APBN 2020 yang sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh kondisi COVID-19. Kita berharap pada tahun 2021 kita makin mantap di dalam memulihkan ekonominya melalui kebijakan fiskal yang masih ekspansif meskipun kita secara bertahap mengelola konsolidasi secara hati-hati," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau Anda tidak siap untuk bertempur sampaikan pada atasan bahwa Anda tidak siap sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan efektif," sambung Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Dia menambahkan, dirinya meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bertempur dan menggunakan semua kebijakan, instrumen dan sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat, perekonomian, dan melakukan pemulihan.



Simak Video "Video: Sri Mulyani Sebut APBN Bulan Mei Defisit Rp 21 T"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/eds)

Hide Ads