Dia pun menjelaskan, sebenarnya seluruh data calon penerima sudah dipegang oleh BPJAMSOSTEK. Namun belum semua pemberi kerja mencantumkan nomor rekening pekerjanya.
"Dan hingga hari ini kita sudah bisa mengumpulkan sebanyak 13,8 juta nomor rekening bank. Dari 13,8 juta nomor rekening bank ini harus kita lakukan validasi secara berlapis," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya kembali menyisir data 13,8 juta tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada calon penerima yang dobel.
"Kita lakukan lagi penyisiran validasi secara berlapis, yaitu satu orang hanya punya satu rekening, rekening banknya harus sama dengan nama pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Nah setelah kita sisir kita dapatkan 10,8 juta," ujarnya.
Nah, dari 10,8 juta calon penerima yang datanya sudah siap, baru diserahkan ke Kemenaker 2,5 juta sebagai penerima bantuan Rp 600 ribu batch pertama. Bantuan diberikan selama 4 bulan. Sekali pengiriman jumlahnya Rp 1,2 juta, dan itu akan dikirim sebanyak 2 kali. Dengan kata lain total bantuan untuk tiap peserta Rp 2,4 juta.
Simak Video "Video: Bahlil Bakal Buat Regulasi soal Pengeboran Sumur Minyak Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ara)