Kemudian Airlangga Hartarto mengatakan dari segi perekonomian pemerintah juga melihat dari daerah per daerah. Mana saja daerah yang pertumbuhannya di bawah pertumbuhan nasional contohnya seperti Bali yang belum ada mitigasi risiko dari sektor pariwisatanya.
"Pemerintah melihatnya sekarang lebih mikro ke daerah-daerah. Karena Indonesia kan agregat dari daerah jadi kita tidak hanya melihat kita minus 5,32 tetapi di mana dan faktor ekonomi terbesar mana yang bisa kita push," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga Hartarto pun mengatakan pemerintah terus secara serius menangani beberapa sektor yang terkena dampak terparah seperti pariwisata, restoran, dan perhubungan. Ia pun mengatakan sektor-sektor tersebut hanya bisa didorong dengan kepercayaan masyarakat.
"Sayangnya ini hanya bisa didorong kalau confident daripada masyarakat itu bisa menaik. Dan confident itu bisa tercipta kalau kita sudah memberikan imunisasi. Oleh karena itu pemerintah mengejar imunisasi," jelasnya.
Airlangga Hartarto pun mengatakan vaksin bisa menjadi kunci untuk menyetop pandemi serta memulihkan perekonomian. Dari imunisasi masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas perekonomian tanpa harus khawatir.
"Jadi vaksin ini sangat menjadi kunci karena dia akan menyetop pandemi plus memulihkan perekonomian," pungkasnya.
Simak Video "Video: Nego Tarif Trump, Indonesia Bakal Impor Produk AS Senilai Rp 547 T"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/hns)