Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Rabu (2/9) tentang gaji Jaksa Pinangki Sirna Malasari, tersangka kasus penerima suap Djoko S Tjandra. Pinangki diduga menerima suap berupa mobil BMW X5.
Selain itu, berita terpopuler lainnya tentang Royke Tumilaar, yang sebelumnya Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kini resmi menjabat Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Kemudian, ada pula berita tentang progres kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini mencapai 60%.
Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita detikFinance terpopuler berikut ini. Langsung klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa Pinangki Sirna Malasari belakangan menjadi perbincangan publik. Terutama sejak tersangkut kasus yang diduga menerima suap dari Joko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra.
Saat ini, Pinangki sedang mengikuti beragam proses penyelidikan terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia disebut-sebut menerima suap berupa mobil BMW tipe SUV X5 dan dijanjikan uang miliaran rupiah jika berhasil melepas Djoko Tjandra.
Tak hanya itu, Pinangki juga jadi buah bibir karena gaya hidupnya yang glamor. Dari akun Instagram pribadinya @pinangkit, ia terlihat sering bepergian ke luar negeri bahkan dengan pesawat kelas satu. Lalu, sempat juga beredar foto Pinangkit pasca melakukan operasi hidung di klinik kecantikan ternama di AS yakni New York Center for Plastic Surgery.
Lalu, berapa besaran gaji Pinangki sebagai PNS sampai bisa punya gaya hidup semewah itu? Baca selengkapnya di sini: Intip Gaji Pinangki yang Terjerat Kasus Suap Djoko Tjandra
Langsung klik halaman selanjutnya.
PT BNI (Persero) Tbk hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu agendanya perombakan jajaran direksi.
Menurut paparan RUPSLB yang diperoleh detikcom, Rabu (2/9/2020) perombakan direksi dilakukan cukup merata.
Herry Sidharta tak lagi menjadi Direktur Utama BNI. Posisinya digantikan oleh Royke Tumilaar. Royke sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri
Selain Royke ada nama direksi Bank Mandiri yang juga kini duduk di kursi direksi BNI, yakni Silvano Winston Rumantir. Di Bank Mandiri dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategis.
Baca selengkapnya di sini: Digeser dari Mandiri, Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI
Langsung klik halaman selanjutnya.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) yang ditarget selesai 2022 tetap berjalan di tengah pandemi Corona (COVID-19). Proyek yang sempat disebut 'kecebong' alias kereta cepat bohongan oleh politikus Roy Suryo ini semakin menunjukkan wujudnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra mengatakan proyek ini telah mencapai progres 60%. Dari sekitar 2.900 pier (tiang) sepanjang Jakarta-Bandung yang akan dipasang, saat ini sudah ada 60% yang berdiri.
"Progres Alhamdulillah sudah 60%. Kita kan konstruksi banyak ada yang jembatan elevated, ada 13 terowongan, kemudian ada timbunan. Sebetulnya target kita bikin tiang ini dulu ada sekitar 2.900," kata Chandra saat meninjau peletakan girder di casting yard 1 proyek kereta cepat JKT-BDG, di sisi KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020).
Baca selengkapnya di sini: Sempat Disebut 'Kecebong', Progres Kereta Cepat Kini Tembus 60%
Simak Video "Video: Tertarik Jadi Pramugari Whoosh? Ini yang Harus Kalian Miliki"
[Gambas:Video 20detik]