Hal serupa juga dirasakan Deli, pedagang aksesoris di bagian dalam Pasar Gembrong Baru. Ia mengatakan, berhentinya aktivitas di sekolah menyebabkan krisis tersendiri bagi tokonya.
"Ya intinya dibilang krisis ya jelas krisis. Apalagi Senin PSBB lagi. Padahal 2 minggu lalu sempat ramai, yang jauh-jauh mulai belanja ke sini lagi. Tapi ketika Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) mengumumkan PSBB Rabu malam, Kamis-Jumatnya sudah deh, sepi banget," terang Deli ketika ditemui detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyinggung kebijakan membuka mal kembali yang baru dimulai 15 Juni lalu.
"Saya nggak ngerti ya, kemarin-kemarin mal sudah buka, mulai aktif. Nah kenapa sekolah saja nggak boleh? Kan bisa dibikin kelas bergilir. Cuma ya, saya nggak tahu deh," kata dia.
(fdl/fdl)