Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal membeberkan dampak lain dari depresi ekonomi.
"Kalau depresi, kalau bertahun-tahun tidak pulih, ya berarti karena dia semakin panjang masa kontraksinya itu berarti dia semakin luas dampa negatifnya. Misalnya penurunan penjualan, penurunan keuntungan, makin banyak yang menganggur, yang miskin," tutur Faisal kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di Indonesia sendiri potensinya lebih besar kepada perbaikan tren ekonomi. Dengan catatan, konsumsi harus didongkrak baik di sisi masyarakat, maupun pemerintah.
Akan tetapi, ia memprediksi perbaikan terhadap ekonomi ini akan memakan waktu yang lama.
"Cuma prediksi saya sih tidak cepat pemulihannya itu, jadi tidak V-shape grafik ekonominya. Seperti lambang Nike itu. Jadi 2021 kita prediksi masih positif. Kita prediksi di 2021 paling tidak ya tidak negatif," tutup Faisal.
(fdl/fdl)