Sebuah video berisi puluhan orang berdesakan diduga sedang melamar kerja pada sebuah pabrik di Masaran, Sragen, ramai beredar di media sosial. Video berdurasi 23 detik tersebut menggambarkan para pelamar kerja yang saling bersaing memasukkan lamaran hingga melupakan protokol kesehatan.
Bukannya menjaga jarak, puluhan pelamar laki-laki dan perempuan itu tampak saling berdesak. Dengan membawa map berwarna cokelat, para pelamar berebut saling mendahului. Dalam video sempat terlihat pelamar yang terjatuh hingga nyaris terinjak pelamar lain.
Video tersebut beredar di berbagai jejaring media sosial, salah satu di antaranya diunggah akun Instagram ICWS_infocegatanwilayahsragen. Selain mengunggah video, akun tersebut menyertakan caption:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Susahnya mencari pekerjaan. Antri dari jam 1 dini hari demi untuk mendapatkan pekerjaan. Lokasi Pabrik Boneka di Masaran Sragen," unggah akun tersebut.
Hingga pukul 14.25 WIB, Rabu (23/9), unggahan tersebut sudah dilihat 4.954 kali dan mengundang 81 komentar netizen. Sebaian netizen menyayangkan aksi saling berdesakan yang membahayakan mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda.
"Memicu munculnya klaster covid baru.. ya Allah.. ga bs ya pabrik bonekanya pake cara rekruitmen online. harusnya mengumpulkan massa di tengan pandemi bisa ditindak tegas nih," kata akun rhiepratiwi.
"Covid-19 memang jelas diabaikan," tambah akun danwikas dengan menyertakan emoticon sedih.
Camat Masaran hingga Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen buka suara. Langsung klik halaman selanjutnya.