Kemiskinan di Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan menekan tingkat kemiskinan hingga nol persen di desa sangat bisa dilakukan oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah agar tingkat kemiskinan di desa mencapai nol persen adalah melalui program bantuan sosial (bansos).
"Kalau ingin hal itu tercapai, maka satu, tingkat kemiskinan desa harus nol persen. Oh ndak mungkin nol persen, mungkin sekali. Caranya gimana, keluarga miskin penerima bansos harus 100% dapat semua," kata Abdul Halim usai ratas mengenai percepatan peningkatan ekonomi desa secara virtual, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Dia bilang program bansos yang diberikan ke desa harus dipastikan tetap sasaran atau tertuju kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Nah kalau yang berhak menerima bansos menerima, otomatis kan tidak ada kemiskinan. Itu contoh gambarannya," jelasnya.
Abdul Halim mengaku telah melaporkan beberapa program perlindungan sosial yang akan dilaksanakan guna menjaga daya beli masyarakat. Pertama program padat karya tunai desa (PKTD) serta program pembangunan sumber daya manusia (SDM) desa.
Selain itu, dikatakan Abdul Halim para kelompok keluarga miskin di desa juga diharuskan terakses dengan layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, serta hunian layak.
"Itu indikator yang sudah kami siapkan dan perlu dipahami perangkat desa serta seluruh masyarakat dalam upaya mencapai desa tanpa kemiskinan dan kelaparan," ungkapnya.
Simak Video "Video: Temui Jaksa Agung, Mendes Lapor Ada Dana Desa Dipakai Main Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/eds)