Tok! Banggar DPR Setuju Ekonomi RI 5% dan APBN Rp 2.750 T di 2021

Tok! Banggar DPR Setuju Ekonomi RI 5% dan APBN Rp 2.750 T di 2021

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 25 Sep 2020 20:45 WIB
gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot
Soebroto, Senayan, Jakarta.
Gedung DPR RI/Foto: Lamhot aritonang

Berikut asumsi dasar ekonomi makro yang tertuang dalam RAPBN 2021:

- Pertumbuhan ekonomi: 5%
- Inflasi: 3%
- Nilai tukar rupiah: Rp 14.600 per dolar AS
- Tingkat suku bunga SBN 10 tahun: 7,29%
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP): US$ 45 barel
- Lifting minyak bumi: 705 ribu barel per hari
- Lifting gas bumi: 1,00 juta barel setara minyak per hari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dari sisi postur RAPBN, pendapatan negara ditarget Rp 1.743,64 triliun yang terdiri dari pendapatan dalam negeri Rp 1.742,74 triliun dan pendapatan hibah sebesar Rp 902,8 miliar. Pendapatan dalam negeri terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.444,54 triliun, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) Rp 298,20 triliun.

Sedangkan dari belanja negara dialokasikan sebesar Rp 2.750,02 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.954,54 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 795,47 triliun.

ADVERTISEMENT

Dengan kondisi belanja negara yang lebih besar dibandingkan pendapatan, maka defisit APBN ditetapkan sebesar Rp 1.006,37 triliun atau setara 5,70% terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara keseimbangan primernya sebesar Rp 633,11 triliun.


(hek/ara)

Hide Ads