Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, Pemerintah Aceh tahun ini menargetkan penanaman padi seluas 372.000 hektare, dengan luas panen 353.000 hektare. Untuk produksi padi ditargetkan mencapai dua juta ton gabah kering giling.
"Hitungan kami, tingkat produktivitas lahan padi di Aceh berkisar 5,6 ton per hektar. Produksi padi Aceh tahun ini memang kita targetkan meningkat dari tahun lalu karena ada kecenderungan cuaca relatif lebih bersahabat bagi petani," jelas Nova.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, kata Nova, pada Agustus lalu, Pemprov Aceh mencanangkan Gerakan Mandiri Pangan (GAMPANG). Prioritas gerakan itu fokus pada beberapa komoditas, antara lain padi dan jagung, budidaya ikan lele, sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan, ketersediaan telur ayam serta memastikan ketersediaan air untuk lahan pertanian.
"Harapan kami tahun ini surplus padi lebih meningkat, sehingga Gerakan Mandiri Pangan (GAMPANG) yang kita canangkan berjalan dengan baik dan dapat pada gilirannya dapat pula berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan nasional," ujar Nova.
(agse/hns)