Duh! Ada Joki di Program Kartu Prakerja

Duh! Ada Joki di Program Kartu Prakerja

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 01 Okt 2020 08:00 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)

Ngaku Bisa Beli Rumah

Netizen dengan nama akun Facebook Muhamad Supriatna mengaku mampu membeli rumah dari hasil menjadi joki Kartu Prakerja untuk 400 akun. Pihak Manajemen Pelaksanaan (PMO) Kartu Prakerja mengecam perbuatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen Pelaksana mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan janji-janji orang tidak bertanggung jawab yang seakan-akan bisa meloloskan seseorang dalam proses seleksi.

Head of Communication Manajemen Pelaksanaan (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan jika apa yang diposting pengguna Facebook tersebut benar, itu adalah perbuatan tak bermoral.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang benar, ini adalah perbuatan yang sangat tidak bermoral," kata dia melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (30/9/2020).

Ia mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan janji-janji orang tidak bertanggung jawab yang seakan-akan bisa meloloskan seseorang dalam proses seleksi.

"Seluruh proses seleksi di Kartu Prakerja dilakukan secara digital dan tertutup, melalui proses seleksi dengan banyak variabel. Tidak ada intervensi manusia di dalam proses seleksi ini," sebutnya.

Dia pun menjelaskan prosedur yang perlu dilakukan calon peserta untuk mengikuti program Kartu Prakerja sebenarnya sederhana. Jadi tidak perlu menggunakan jasa joki.

Kembali dia menekankan, bila ada pihak yang mengiming-imingi lolos seleksi menggunakan jasanya maka itu dipastikan penipuan.

"Daftar Kartu Prakerja itu mudah, bisa dilakukan sendiri. Kalaupun dibantu mendaftar, tetap tidak bisa memastikan seseorang akan lolos seleksi karena prosesnya yang full digital. Ini adalah penipu yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat, ini tindakan tidak bermoral," tambahnya.


(kil/ara)

Hide Ads