Pengusaha Vs Buruh soal UMP, Babak Baru Masalah Merek Geprek Bensu

Round-Up Berita Terpopuler

Pengusaha Vs Buruh soal UMP, Babak Baru Masalah Merek Geprek Bensu

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 17 Okt 2020 21:26 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi UMP/Foto: Muhammad Ridho

Pengusaha menginginkan upah minimum 2021 tidak naik. Hal itu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang masih negatif di tengah pandemi COVID-19 yang juga berdampak ke dunia usaha.

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengatakan tidak naiknya upah minimum bisa menjadi solusi di tengah situasi sulit seperti saat ini.

"Saya kira begini, kita kan selalu melihat kondisi ekonomi. Kalau sekarang ekonomi lagi sulit malah terjadi PHK dimana-mana, pertumbuhan ekonomi negatif, saya kira itu dengan tidak naiknya UMP satu solusi yang baik," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tak terima bila upah minimum tak naik di 2021. Menurut Presiden KSPI Said Iqbal ada sejumlah alasan yang melatarbelakanginya. Pertama, dia mengingatkan pemerintah jangan menggunakan aturan upah berdasarkan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

"Itu sifatnya imbauan supaya tidak makin mengeras situasinya, malah tidak menguntungkan semua pihak, aksi-aksi buruh malah makin kencang kan, kita cooling down lah," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2020).

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini: Pengusaha Ogah Upah Minimum Naik, Buruh Wanti-wanti Aksi Demo

Langsung klik halaman selanjutnya.


Hide Ads