3 Alasan Pemerintah Mau Rombak Sistem Dana Pensiun

3 Alasan Pemerintah Mau Rombak Sistem Dana Pensiun

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 30 Okt 2020 19:00 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra

3. Standar Internasional

Praktik ini, dikatakan Askolani tidak sesuai dengan karakteristik program pensiun yang memiliki kewajiban (liabilitas) jangka panjang yang berakibat asset-liabilities mismatch atau kewajiban aset tidak sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, juga penting untuk memastikan pengelolaan dana pensiun dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang baik khususnya untuk meningkatkan kepercayaan pada industri dana pensiun.

Selain itu, tata kelola investasi yang tepat (proper investment governance), manajemen risiko yang efektif, mengedukasi transparansi dan akuntabilitas serta pengawasan yang kuat adalah beberapa karakteristik tata kelola yang baik yang perlu kita terapkan pada industri ini.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Askolani mengungkapkan Indonesia perlu memastikan dana pensiun sejalan dengan best practice internasional. Contohnya pada hari ini, bisa belajar dari pola pensiun Iran dan Thailand.

Ia juga mengatakan, dana pensiun penting tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan tetapi untuk menyediakan perlindungan pensiun untuk seluruh orang Indonesia yang senior citizen (orang tua).

"Penting untuk menciptakan pengelolaan dana pensiun yang kuat sebagai prasyarat untuk sistem pensiun yang matang dan inklusif. Pengelolaan dana pensiun juga harus efektif di-redesign dan diimplementasikan oleh institusi dana pensiun dan didukung oleh masyarakat," ungkapnya.


(hek/eds)

Hide Ads