Sedangkan untuk PTPN dan Perumnas, Isa mengaku proses pencairannya agak rumit. Kedua BUMN ini harus merestrukturisasi utang ke krediturnya. Namun demikian, dirinya berharap proses pencairannya bisa dilakukan pada tahun 2020.
"Diharapkan bisa cepat untuk bisa dilakukan pencairan November atau Desember nanti," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, dari total anggaran Rp 29,65 triliun disalurkan ke Garuda Indonesia sebesar Rp 8,5 triliun, Kereta Api Indonesia sebesar Rp 3,5 triliun, PTPN sebesar RP 4 triliun, Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun, Perumnas sebesar Rp 650 miliar, dan PPA sebesar Rp 10 triliun.
(hek/fdl)