Pelapor Stafsus Erick Thohir ke Polisi Masih Jabat Komisaris BUMN

Pelapor Stafsus Erick Thohir ke Polisi Masih Jabat Komisaris BUMN

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 18 Nov 2020 07:30 WIB
Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) gelar konferensi pers di Jakarta, Senin (9/11/2020). Pospera minta Jubir Kementerian BUMN, Arya Sinulingga meminta maaf.
Foto: Agung Pambudhy

Adapun pernyataan Arya yang persoalkan adalah soal BUMN merugi karena komisaris Pospera tidak benar. Bona menyebut pernyataan yang dilontarkan Arya itu ada dalam chat grup WhatsApp (WA).

"Pertama, menurut kami, itu menyebarkan informasi yang tidak benar. Kedua, tidak boleh pejabat negara, dalam hal ini Staf Khusus Kementerian BUMN menyampaikan informasi yang menurut saya bernada kebohongan, dan hari ini fakta-fakta yang kita sangkal, kita bawa sebagai bahan bukti bahwa yang disampaikan oleh Jubir Kementerian BUMN itu tidak benar. Pertama yang disampaikan bahwa karena komisaris Pospera-lah kemudian BUMN merugi, percakapan di WA group," papar Bona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pospera juga membawa sejumlah bukti. Bukti tersebut adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan BUMN yang dipimpin anggota Pospera.

Lebih lanjut, Bona menuturkan pernyataan yang disampaikan oleh Arya tidak sesuai dengan data. Bona menyebut pernyataan tanpa data yang disampaikan Arya sebagai upaya menyebarkan kebencian.

ADVERTISEMENT

"Artinya, jubir Arya Sinulingga ini tidak menguasai data, asal bicara, tanpa data, dan ini menyebarkan kebencian yang menurut kami sangat tidak elok," tuturnya.


(hek/fdl)

Hide Ads