Di sisi lain, menurut Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal, mengatakan penerapan PSBB hanya akan efektif bila jumlah kasus Corona bisa turun di Jakarta. Bila jumlah kasus turun maka ekonomi bisa bergerak.
"PSBB ini akan efektif bila terjadi penurunan kasus, sehingga bisa mempercepat pergerakan ekonominya. Karena dengan PSBB jelas mobilitas terganggu, maka aktivitas ekonomi nggak bisa berjalan," kata Faisal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyoroti data virus Corona yang masih terus meningkat di Jakarta meski PSBB tetap dilakukan. Menurutnya, kalau masih jumlah kasus belum turun maka ada yang salah dalam penerapan PSBB di Jakarta dan perlu dievaluasi.
Menurutnya, semakin lama Jakarta melakukan PSBB maka semakin lama pula pemulihan ekonomi untuk berjalan.
"Kalau misalnya data itu ada PSBB justru kasus meningkat maka perlu diveluasi, berarti ada yang salah. Soalnya penanganan kesehatan tak bisa berjalan, pemulihan ekonomi juga makin sulit," kata Faisal.
"Makin lama PSBB dilakukan jelas secara kualitatif dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi, pemulihan dari kontraksinya akan jadi lambat," ujarnya.
(eds/eds)