Sejumlah restoran di Amerika Serikat (AS) menganggap jasa pengiriman online seperti Grubhub dan Uber Eats menarik biaya terlalu besar, yakni 30% per pesanan untuk pengiriman. Biaya yang besar ini dianggap dapat mengurangi keuntungan restoran.
Namun, sejumlah restoran tidak memiliki pilihan lain. Seperti restoran pizza Palombino, mereka dulu memiliki fasilitas pengiriman sendiri tetapi setelah kehadiran aplikasi pengiriman seperti Seamless, orang lebih memilih memesan melalui aplikasi itu. Seamless disebut telah mematikan fasilitas pengiriman Palombino sekitar 80%.
Dikutip dari CNN, Senin (30/11/2020) kini sejumlah restoran AS berupaya mencari alternatif lain untuk meningkatkan keuntungan. Seperti mengeluarkan beberapa diskon jika pelanggan mau datang langsung untuk memesan dan mengaktifkan atau membuat pengiriman dari restoran itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mereka yang Tolak Libur Panjang Dipangkas |
Menurut restoran AS upaya-upaya itu membantu, tetapi tidak cukup untuk mengubah tingginya minat orang untuk memesan makanan dari aplikasi pengiriman lainnya.
Satu contoh pada restoran pizza Motorino mereka memberikan penawaran. Jika memesan dua pai pizza dari salah satu dari tiga lokasi NYC Motorino melalui telepon, pelanggan mendapatkan satu pai secara gratis. Motorino mengiklankan spesial secara online dan di kotak pizzanya.
Sedangkan restoran burger 5 Napkin Burger menawarkan, jika pelanggan makan di restoran atau memesan langsung bisa mendapatkan burger khusus hari itu. Selain itu, restoran juga telah membebaskan biaya pengiriman untuk beberapa pesanan untuk pelanggan jika menggunakan situs web mereka sendiri.