Jokowi Lepas Ekspor Serentak UMKM, Jadi Motivasi Eksportir?

Jokowi Lepas Ekspor Serentak UMKM, Jadi Motivasi Eksportir?

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 09 Des 2020 09:51 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Selama Januari 2020, ekspor nonmigas ke China mengalami penurunan USD 211,9 juta atau turun 9,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan 21,77 persen (yoy).
Foto: Agung Pambudhy

Sementara dari sisi UMKM, Benny menyarankan sedianya para pelaku usaha lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kemudian, produk yang dibuat mengikuti standar negara yang akan dituju.

"Dia harus mengikuti standar produk di negara yang dituju, misal mau ekspor kopi ke Eropa ya harus mengikuti. Nah, itu harus diberitahukan ke UMKM," kata dia.

Pada Jumat pekan lalu, Jokowi secara virtual melakukan seremoni pelepasan ekspor serentak tahun 2020 yang dikoordinir Kementerian Perdagangan dan disaksikan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto. Dari 133 perusahaan yang berpartisipasi, sebanyak 54 perusahaan di antaranya merupakan UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai ekspor UMKM tercatat mencapai 12,29 juta dolar AS atau setara Rp 178,15 miliar. Dari 54 UMKM tersebut, tujuh UMKM akan melakukan ekspor perdananya. Sedangkan, total nilai ekspor perusahaan non-UMKM dan UMKM tercatat sebesar 1,64 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23,75 triliun.

Presiden memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan instansi terkait untuk lebih banyak memberi akses dan pendampingan kepada pelaku UMKM sehingga bisa merambah pasar ekspor. Predisen juga mengingatkan, kegiatan ini harus dilanjutkan. Bukan sebagai seremonial saja.


(fdl/fdl)

Hide Ads