Jokowi Lepas Ekspor Serentak UMKM, Jadi Motivasi Eksportir?

Jokowi Lepas Ekspor Serentak UMKM, Jadi Motivasi Eksportir?

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 09 Des 2020 09:51 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Selama Januari 2020, ekspor nonmigas ke China mengalami penurunan USD 211,9 juta atau turun 9,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan 21,77 persen (yoy).
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melepas ekspor serentak produk Indonesia ke pasar global. Hal ini dinilai jadi pendorong bagi pengusaha untuk melakukan kegiatan ekspor.

"Itu memotivasi kami para eksportir. Bagus, kan kami perlu motivasi dari presiden. Presiden kan eksportir. Sekarang perusahaannya yang furniture untuk ekspor. Jadi dia mengerti betul persoalan ekspor. Jadi sebagai bapak negara dia memberikan semangat kepada eksportir untuk masuk," kata Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Menurut dia, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, kegiatan ini harus terus ditingkatkan. Dengan meningkatkan kegiatan ekspor, maka perekonomian nasional akan membaik ditambah terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kondisi seperti ini, salah satunya adalah ekspor yang dapat menggerakkan ekonomi kita. Karena kebutuhan kerja kita dua, satu devisa satu lapangan kerja. Devisa dan lapangan kerja bisa diperbesar kalau kita meningkatkan ekspor itu," ujar Benny.

Sementara untuk meningkatkan keterlibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam kegiatan ekspor ini, Benny menyarankan model pembiayaan di lembaga pembiayaan ekspor Indonesia (LPEI) diperbarui. Supaya LPEI bisa membiayai UMKM yang akan melakukan kegiatan ekspor.

ADVERTISEMENT

"Maka dia yang didorong membuat produk-produk baru yang sekarang kita nggak ada. ya kita contoh saja Vietnam, Malaysia, Singapura, bagaimana mereka membiayai produk-produk UMKM untuk ekspor," kata dia.

Lanjut ke halaman berikutnya>>>

Sementara dari sisi UMKM, Benny menyarankan sedianya para pelaku usaha lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kemudian, produk yang dibuat mengikuti standar negara yang akan dituju.

"Dia harus mengikuti standar produk di negara yang dituju, misal mau ekspor kopi ke Eropa ya harus mengikuti. Nah, itu harus diberitahukan ke UMKM," kata dia.

Pada Jumat pekan lalu, Jokowi secara virtual melakukan seremoni pelepasan ekspor serentak tahun 2020 yang dikoordinir Kementerian Perdagangan dan disaksikan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto. Dari 133 perusahaan yang berpartisipasi, sebanyak 54 perusahaan di antaranya merupakan UMKM.

Nilai ekspor UMKM tercatat mencapai 12,29 juta dolar AS atau setara Rp 178,15 miliar. Dari 54 UMKM tersebut, tujuh UMKM akan melakukan ekspor perdananya. Sedangkan, total nilai ekspor perusahaan non-UMKM dan UMKM tercatat sebesar 1,64 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23,75 triliun.

Presiden memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan instansi terkait untuk lebih banyak memberi akses dan pendampingan kepada pelaku UMKM sehingga bisa merambah pasar ekspor. Predisen juga mengingatkan, kegiatan ini harus dilanjutkan. Bukan sebagai seremonial saja.


Hide Ads