Di Hari Ibu, Sri Mulyani Dapat Curhatan 3 Supermom

Di Hari Ibu, Sri Mulyani Dapat Curhatan 3 Supermom

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 22 Des 2020 15:24 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Eduardo Simorangkir

Perjuangan Maya tak hanya untuk mempertahankan bisnisnya, tapi juga demi mempertahankan para perempuan di lingkungannya yang ia berdayakan.

"Dulu saya lihat banyak ibu-ibu yang banyak nongkrong di warung atau di depan. Saya tanya ada kesibukan apa, mereka jawab kalau sudah masak ya sudah nganggur. Lalu saya ajak buat suvenir, membuat boneka. Ada beberapa yang tidak punya basic menjahit sama sekali, sehingga mulai dari mengisi dakron. Lalu saya ajari cara menutup. Lama-kelamaan kalau sudah menjahit pakai tangan, dia akan punya keinginan untuk menjahit dengan mesin," terang Maya.

Sosok supermom ketiga yang juga menceritakan perjuangannya di hari ibu ialah Apriliya Ikayanti, Manajer Divisi Bisnis dan Pengembangan Modal Koperasi Simpan Pinjam (KSP) KUD Mintorogo. Melalui koperasinya, sebanyak 6.471 pedagang kecil memperoleh pinjaman dari program Umi. Pinjaman yang disalurkan pun fantastis, mencapai Rp 23,58 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 6.400 itu sekitar 5.000 orang memang perempuan, terserap di warung-warung makan, dan lain-lain. Dan ada juga petani jamur, penjahit rumahan," imbuh April.

KSP Mintorogo yang dikelolanya tak hanya memberikan pinjaman, tapi juga pelatihan untuk mengembangkan usaha kecil di lingkungan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Petugas kami diberikan pelatihan juga supaya bisa memberikan pendampingan bagi anggota yang memperoleh Umi. Dan ternyata dengan pendampingan itu, komunikasi efektif, dan pendekatan emosional ternyata memberikan dampak positif," papar April.

Menurutnya, dengan konsep pendampingan itu para pedagang kecil lebih disiplin dalam membayar angsuran ke KSP Mintorogo, sehingga pada akhirnya program Umi tersebut memperoleh hasil yang positif.

"Ternyata dengan konsep pendampingan, konsep pembinaan lain yang kami lakukan secara intensif dan continue, sehingga pada mereka nggak mengangsur itu mereka sungkan. Mereka akhirnya punya rasa itu yang akhirnya membuat pinjaman Umi bisa berjalan dengan baik, dan tunggakan bisa diminimalisir. Memang tidak bisa dipungkiri tunggakan itu ada, tapi dengan konsep pendampingan itu bisa meminimalisir tunggakan," ucap dia.

Mendengar perjuangan ketiga Ibu itu, Sri Mulyani pun heran. Dari mana inisiatif para supermom itu muncul. Pasalnya, perjuangan ketiga supermom itu tak hanya untuk berbisnis, tapi terutama untuk memberdayakan masyarakat di lingkungannya.

"Anda semuanya bertiga kayaknya dari awal waktu memilih pekerjaan atau ketekunan sama sekali nggak ada yang bilang ingin mendapat duit banyak atau kaya. Jadi yang muncul di kepala dan diceritakan, dan saya yakin itu tak ada skenarionya, adalah saya pengin memberikan manfaat dan melihat orang lain mendapat manfaat. Itu luar biasa," kata Sri Mulyani.


(ara/ara)

Hide Ads