Program Jaminan Kehilangan Kerja Buat Korban PHK Segera Terbit

Program Jaminan Kehilangan Kerja Buat Korban PHK Segera Terbit

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 19 Jan 2021 07:16 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)

Ida menjelaskan JKP di Indonesia mirip dengan yang ada di Malaysia. Beberapa negara memang telah menerapkan program tersebut, misalnya Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Program JKP di Malaysia diinisiasi pada 2011 dan mulai diimplementasikan pada 2018. Di negara tersebut, program ini berada di bawah Kementerian Sumber Daya Manusia.

"Kalau lihat dari 3 negara ini yang paling dekat program JKP yang akan kita kembangkan ini kita lebih dekat dengan yang dilakukan oleh Malaysia. Jadi, ada employement benefit, kemudian employment services, dan vocational training, dan 6 bulan juga durasi manfaatnya," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan dokumen yang dipaparkan Ida, di Malaysia memang kualifikasi penerima JKP yakni minimal mengiur 12 bulan selama 24 bulan kepesertaan.

Berikutnya, durasi manfaatnya program JKP di Malaysia juga hanya 6 bulan, sama seperti yang dirancang oleh pemerintah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sementara di Jepang, manfaat program JKP adalah tunjangan pengangguran, layanan stabilitas ketenagakerjaan, dan layanan pengembangan SDM.

Tidak ada kualifikasi sepanjang memenuhi kualifikasi penerima manfaat cash benefit. Itu lah yang diatur di Negeri Sakura tersebut. Lalu, durasi manfaatnya bervariasi, untuk korban PHK 3 sampai 6 bulan, meninggalkan pekerjaan secara sukarela 3 sampai 5 bulan, Dandi fabel 5 sampai 12 bulan.

Sementara manfaat program JKP di Korea Selatan yaitu tunjangan pengangguran, program stabilisasi pekerjaan, dan program pengembangan kompetensi kerja. Minimal mengiurnya adalah 6 bulan selama 18 bulan kepesertaan.

Durasi manfaat di Korsel untuk usia kurang dari 30 tahun yaitu 3 sampai 6 bulan, usia 31 sampai 50 tahun yaitu 3 sampai 7 bulan, dan usia lebih dari 51 tahun atau cacat yaitu 3 sampai 8 bulan.


(toy/zlf)

Hide Ads