Dahsyatnya Dampak Amblas Tol Cipali ke Pengiriman Barang

Dahsyatnya Dampak Amblas Tol Cipali ke Pengiriman Barang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 10 Feb 2021 08:10 WIB
Foto udara jalan tol ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 ambles pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dini hari dan mengakibatkan penutupan satu jalur arah Cirebon-Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
JALAN TOL CIKOPO PALIMANAN KM 122 AMBLAS/Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Lanjutnya, amblasnya Tol Cipali akan membuat barang yang dikirim mengalami keterlambatan di dua arah. Dia memperkirakan, barang pengiriman bisa mengalami keterlambatan 1 hingga 2 hari.

"Bisa terlambat 1-2 hari dan makin lama makin parah karena akan bertumpuk di Cipali sampai jalur Pantura pulih dari banjir," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ALI sendiri juga menaungi pengiriman barang untuk pesanan online. Menurutnya, barang tersebut juga berpotensi terhambat karena Tol Cipali yang amblas.

"Iya, dan pengiriman online juga terhambat karena pengiriman ke kota-kota di Jawa lewat darat sudah bukan udara lagi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, tersendatnya arus logistik juga berpotensi mengerek harga barang. Sebab, pasokan terhambat dan ongkos logistik yang naik.

"Sangat bisa (pengaruh harga), karena stok jadi terbatas dan biaya transportasi naik karena macet total di Tol Cipali," ujarnya.

Zaldi menambahkan, logistik yang terputus ini juga berpotensi menimbulkan kerugian yang jumlahnya puluhan miliar per hari.

"Kerugian bisa puluhan miliar per hari kalau masalah di Cipali dan Pantura tidak bisa diatasi. Karena kerugian, karena kelangkaan stok di daerah-daerah Jawa, karena terputusnya jalur distribusi, gagal ekspor dari Jateng yang ke Priok, pengiriman sayur, buah dan lain-lain dari Jateng ke Jabar atau Jakarta yang rusak karena terlambat," terangnya.


(acd/ara)

Hide Ads