Begini Perbandingan Harga Tiket Pesawat Normal dan saat Disubsidi

Begini Perbandingan Harga Tiket Pesawat Normal dan saat Disubsidi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Feb 2021 13:05 WIB
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) resmi melayani penerbangan internasional, Senin (1/5/2017). Garuda Indonesia jadi maskapai pertama yang melayani penerbangan rute luar negeri di terminal yang sebelumnya bernama Terminal 3 Ultimate tersebut.
Foto: Grandyos Zafna

Sementara berdasarkan pengecekan hari ini di rute yang sama untuk jadwal penerbangan 16 Februari, tiket pesawat termurah ditawarkan Citilink dengan harga Rp 677.800 per orang. Kemudian Lion Air menawarkan tiket seharga Rp 678.500 per orang.

Sedangkan harga yang ditawarkan Batik Air adalah Rp 682.200 per orang, dan Garuda Indonesia menawarkan harga Rp 2.113.900 per orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, sejak Oktober 2020 pemerintah memberikan subsidi berupa pembebasan tarif PJP2U kepada maskapai sebesar Rp 175 miliar dan bantuan kalibrasi Rp 40 miliar untuk AirNav, AP I, dan AP II.

Kebijakan subsidi ini berdampak langsung ke harga tiket pesawat. Subsidi ini diterapkan pada 13 bandara di Indonesia dan hanya dilakukan sejak Oktober hingga berakhir pada Desember 2020 yang lalu.

ADVERTISEMENT

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengungkapkan subsidi terhadap maskapai tahun ini belum bisa diputuskan akan dilanjutkan atau tidak. Belum ada mekanisme yang disetujui dari pemerintah untuk kembali memberikan subsidi bagi maskapai penerbangan.

"Subsidi yang sifatnya langsung pada airlines (maskapai) saat ini kami belum punya solusi. Karena airlines kita mungkin yang BUMN sudah ada langkah sendiri dari Kemenkeu. Kalau yang swasta belum ada mekanisme, dari government ke private seperti apa," ujar Novie dalam rapat kerja dengan komisi V DPR, Senin (8/2/2021).


(hal/ara)

Hide Ads