Jokowi Buka Pintu Investasi Miras, Trenggono Larang Ekspor Benur

Round-Up Berita Terpopuler

Jokowi Buka Pintu Investasi Miras, Trenggono Larang Ekspor Benur

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 28 Feb 2021 21:00 WIB
ekspor benih lobster
Foto: Zaki Alfarabi/Tim Infografis
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Minggu (28/2/2021) datang dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Melalui kebijakan itu pemerintah membuka pintu untuk investor baru baik lokal maupun asing untuk minuman beralkohol. Bagaimana dampaknya terhadap ekonomi? nanti kita bahas.

Berita terpopuler lainnya mengenai Harga emas dunia yang terus mengalami penurunan cukup signifikan. Penurunan ini tentu sejalan dan mempengaruhi pergerakan harga emas Antam.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono yang memutuskan untuk melarang ekspor benih bening lobster (BBL) alias benur juga menjadi salah satu berita terpopuler detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita detikFinance terpopuler berikut ini.

1. Jokowi Buka Investasi Miras

Melalui Perpres 10/2021, pemerintah membuka pintu untuk investor baru baik lokal maupun asing untuk minuman beralkohol di 4 provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua. Lalu apakah kebijakan ini akan memberikan pengaruh terhadap ekonomi?

ADVERTISEMENT

"Saya belum menemukan pengaruh investasi minuman beralkohol ke daerah yang dimaksud. Daerah-daerah yang dimaksud lebih banyak ekonominya didorong bukan kepada industri minuman beralkohol tetapi kepada sektor lain," kata peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy kepada detikcom, Minggu (28/2/2021).

Yusuf mencontohkan Papua, provinsi paling timur itu menurutnya lebih banyak didorong oleh industri pertambangan. Sementara Bali banyak didukung pariwisata.

Sementara Ekonom di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai justru kebijakan itu membuat wajah Indonesia di mata investor asing khususnya dari negara muslim kurang bagus.

"Banyak sektor yang bisa dikembangkan selain industri miras. Kalau hanya punya dampak ke tenaga kerja, sektor pertanian dan pengembangan agro industri harusnya yang dipacu," terangnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

2. Harga Emas Turun Terus

Awal tahun lalu harga emas berada di level US$ 1.912 per ons. Lalu pada Jumat kemarin emas dunia sudah berada di level US$ 1.714n per ons. Itu artinya harga emas sudah turun hampir US$ 200 atau Rp 2,8 juta (kurs Rp 14.000) sejak awal tahun.

Para analis memperkirakan jika harga emas gagal menahan level US$ 1.725 atau US$ 1.700 minggu depan, aksi jual mungkin belum berakhir.


"Emas menembus posisi terendah baru-baru ini dan semua rata-rata mingguan. Kita bisa menguji US$ 1.700 minggu depan," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss.


Pemicu penurunan utama emas adalah meningkatnya imbal hasil Treasury AS 10-tahun, yang mencapai level tertinggi dalam satu tahun yakni 1,6% dan peningkatan nilai dolar AS.

3. Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan mengganti kebijakan ekspor benih lobster dengan budidaya di dalam negeri. Jika sudah sampai ukuran konsumsi, ekspor baru boleh dilakukan.

"Yang benur sudah pasti saya akan melarang ekspor benih. Kenapa? Karena benur itu adalah kekayaan dari pada bangsa ini, kekayaan dari alam Indonesia. Dia (benur) hanya boleh dibudidaya sampai kemudian ukuran konsumsi karena nilai tambahnya itu adalah di ukuran konsumsi," kata Trenggono lewat video dikutip dari Instagram resmi @kkpgoid, Minggu (28/2/2021).

Jika ekspor benih lobster dilakukan, kata Trenggono, yang akan mendapat keuntungan hanya negara pembeli. Pasalnya setelah mereka budidaya, harga jualnya bisa meningkat berkali lipat dari harga saat membeli.

"Kalau BBL yang dijual misalnya tidak tahu harganya berapa, itu yang kaya negara yang membeli karena dia tahan satu tahun saja dia sudah bisa mendapatkan angka yang berpuluh-puluh atau beratus-ratus persen kenaikannya," bebernya.



Simak Video "Video Menteri Trenggono: Pulau Kecil Tak Boleh Dijual, Akan Diawasi Satelit"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads