Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengumumkan bahwa program bantuan kuota belajar 2021 akan kembali mulai disalurkan per bulan Maret ini. Kuota belajar akan disalurkan hingga 3 bulan ke depan.
Adapun kuota belajar tiap bulannya akan diberikan setiap tanggal 11 hingga 15. Bantuan kuota ini akan berlaku selama 30 hari alias sebulan.
"Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan ke depan. Mulai bulan ini, bulan Maret 2021," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual via YouTube, Senin (1/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nadiem mengungkapkan ada sedikit perbedaan dalam program bantuan kuota belajar 2021. Bila dibandingkan dengan bantuan kuota di tahun 2020 lalu, tahun ini kuota yang diberikan lebih kecil.
Meskipun lebih kecil, Nadiem menegaskan kuota yang kali ini disalurkan akan bersifat kuota umum. Artinya, penggunaan kuota belajar 2021 bisa menjangkau lebih banyak situs dan aplikasi.
"Tapi ada sedikit perbedaan, karena kami dengar banyak masukan dari masyaralat untuk meningkatkan fleksibilitas kuota internet. Kami akan berikan kuota belajar dengan giga yang lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya. Tapi ini kuota umum, jadi semua akses ke seluruh laman dan aplikasi kecuali aplikasi yang diblokir bisa dilakukan," papar Nadiem.
Bantuan yang akan diberikan sebesar 7 GB per bulan untuk peserta didik jenjang PAUD, kemudian 10 GB per bulan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Kemudian, bagi pendidik atau guru PAUD, jenjang dasar, dan menengah akan mendapatkan kuota belajar 2021 sebesar 12 GB per bulan. Terakhir, untuk dosen dan mahasiswa mendapatkan bantuan kuota belajar sebesar 15 GB per bulan.
Tonton juga Video: Pemerintah Gelontorkan Rp 7 T Buat Bantuan Kuota Belajar