RI Juara Dunia Urusan Pengembangan Startup, Ini Buktinya

RI Juara Dunia Urusan Pengembangan Startup, Ini Buktinya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 09 Mar 2021 07:40 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Masih bicara data, Luhut mengatakan sektor ekonomi digital tumbuh subur bisnisnya di tengah pandemi Corona di Indonesia. Namun dia menyayangkan, meski tumbuh, kinerjanya masih kalah dari Vietnam.

Di tanah air, ekonomi digital disebut Luhut tumbuh hingga menembus dua digit atau sekitar 11%. Pertumbuhannya masih kalah dengan Vietnam yang ekonomi digitalnya tumbuh hingga 16%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Indonesia, ekonomi digital juga berkembang dengan pesat, kita sampai dua digit, 11%, di atas Singapura dan Malaysia. Masih kalah cuma sama Vietnam dia 16%,"

Dari catatan detikcom, penelitian e-Conomy SEA tahun 2020 yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company menunjukkan, ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11% dengan kapasitas sebesar US$ 44 miliar atau Rp 616 triliun.

ADVERTISEMENT

Diperkirakan ekonomi digital masih akan bertumbuh hingga US$ 124 miliar pada tahun 2025 di Indonesia.

Sementara secara luas dalam lingkup regional, sektor ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020 dapat tumbuh sebanyak 5%. Dengan total gross merchandise value alias nilai pembelian dari pengguna mencapai US$ 105 miliar atau sekitar Rp 1.470 triliun (kurs Rp 14.000).

"Banyak memang sektor ekonomi kesulitan beradaptasi di tengah pandemi. Di sisi lain sektor ekonomi digital sedang mendapatkan keuntungan dari perubahan ini, di Asia Tenggara ekonomi digital berkembang dengan nilai gross merchandise value US$ 105 miliar, naik 5% selama pandemi," papar Luhut.


(hal/zlf)

Hide Ads