Jelang Puasa, Harga Daging dan Cabai Masih Tinggi di Rp 120.000/Kg

Jelang Puasa, Harga Daging dan Cabai Masih Tinggi di Rp 120.000/Kg

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 22 Mar 2021 18:00 WIB
Harga cabai di sejumlah pasar di Surabaya mengalami kenaikan. Pedagang menduga, naiknya harga cabai karena daerah pemasok dilanda bencana.
Foto: Esti Widiyana/detikcom

Pedagang daging sapi lain di Pasar Ciputat, menilai kemungkinan jelang dan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri harga daging sapi akan naik ke angka Rp 150.000 per kilogram. "Kalau Puasa dan Lebaran pasti naik. Bisa-bisa Rp 150.000 per kilonya," ujar pedagang daging sapi bernama Ali.

Kenaikan harga daging sapi ini pun berimbas kepada tukang bakso. Salah satu pedagang bakso bernama Aris di Kedaung, Ciputat, mengaku mengurangi stok dagingnya. Dia mengungkap biasanya beli 15 kilogram daging, kini dia hanya membeli 8-9 kilogram.

"Ya dikurangin sekarang ini, biasanya 15 kilogram daging, sekarang hanya 8-9 kilogram. Jadi, porsi jualannya yang dikurangin aja soalnya takaran daging di bakso nggak kita kurangin," ujar Aris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kenaikan harga cabai rawit merah tidak memengaruhi pembelian dan penjualan dari rumah makan padang. Salah satu pemilik Rumah Makan Padang di Serua Permai, Tangerang Selata bernama Soleh mengatakan dia tidak mengurangi belanja untuk cabai rawit merah meski harganya tinggi.

"Saya ga ngurangin belanja cabainya, tetap belanja seperti biasa 5-7 kilo per minggu, untuk per hari 1-2 kilogram. Karena kebutuhan juga jadi ga ngurangin," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengungkap harga-harga sambal dan makanan pedas tidak naik. Menurutnya hal itu dilakukan untuk menjaga pelanggan agar tidak kabur.

"Nggak lah saya nggak naikin, nanti pelanggan saya kapok dan kabur. Jadi semua tetap nggak ada yang naik harganya," tambahnya.


(fdl/fdl)

Hide Ads