Dipimpin Masayoshi Son, Ini Profil 10 Orang Terkaya Jepang 2021

Dipimpin Masayoshi Son, Ini Profil 10 Orang Terkaya Jepang 2021

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 23 Apr 2021 11:40 WIB
SUN VALLEY, ID - JULY 08: Masayoshi Son, founder and chief executive officer of SoftBank, the chief executive officer of SoftBank Mobile, and current chairman of Sprint Corporation, attends the Allen & Company Sun Valley Conference on July 8, 2015 in Sun Valley, Idaho. Many of the worlds wealthiest and most powerful business people from media, finance, and technology attend the annual week-long conference which is in its 33rd year.  (Photo by Scott Olson/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Bos Softbank Masayoshi Son memimpin daftar orang terkaya di Jepang versi Forbes tahun 2021. Masayoshi Son tercatat memiliki harta senilai US$ 44,4 miliar atau sekitar Rp 643,8 triliun (kurs Rp 14.500).

Dari laporan Forbes, meski Jepang mengalami kontraksi hampir 5% pada tahun 2020, ekonomi Jepang kini dinilai sudah berada di jalur pemulihan yang kuat.

Hal itu pun membuat harta para taipan Jepang juga ikut bertambah. Lalu siapa saja 10 orang terkaya di Jepang yang dicatat Forbes? Berikut ini daftarnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Masayoshi Son - US $ 44,4 miliar (Rp 643,8 triliun)

Masayoshi Son merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan telekomunikasi seluler dan raksasa investasi SoftBank Group.

ADVERTISEMENT

Saham SoftBank tahun 2020 naik pesat berkat suksesnya IPO perusahaan pengiriman makanan DoorDash. Masayoshi Son memiliki harta senilai Rp 643,8 triliun, dengan jumlah itu dia menggeser Tadashi Yanai yang selama dua tahun belakangan menjadi orang terkaya di Jepang.

2. Tadashi Yanai - US$ 42 miliar (Rp 609 triliun)

Tadashi Yanai telah membangun dan menjalankan kerajaan ritel fesyen yang terdaftar di Tokyo, Fast Retailing. Perusahaan itu merupakan induk dari rantai ritel fesyen Uniqlo, merek lain Fast Retailing mulai dari Theory, Helmut Lang, J Brand dan GU.

Perusahaannya telah memperkirakan peningkatan pendapatan sebesar 10% dan peningkatan laba bersih sebesar 83% untuk tahun fiskal 2021. Hal itu membuatnya memiliki kekayaan hingga Rp 609 triliun.

3. Takemitsu Takizaki - US$ 25,8 miliar (Rp 361,2 triliun)

Takemitsu Takizaki adalah pendiri dari perusahaan Keyence. Perusahaannya menjadi pemasok sensor dan komponen elektronik untuk sistem otomasi pabrik. Dia mengundurkan diri sebagai ketua pada Maret 2015, namun dia tetap di dewan direksi dan menjadi ketua kehormatan.

Penjualan yang diraih Keyence ke pelanggan di luar Jepang terus bertumbuh dan menghasilkan lebih dari 50% pendapatannya. Pelanggannya termasuk pembuat suku cadang mobil, perusahaan elektronik, dan pengemas makanan.

4. Nobutada Saji - US$ 9,7 miliar (Rp 140,6 triliun)

Nobutada Saji adalah chairman atau pimpinan perusahaan minuman Suntory Holdings. Perusahaannya merupakan pemasok minuman Jim Beam dan Maker's Mark bourbon.

Perusahaannya, Suntory, telah didirikan pada tahun 1899 dan sejak saat itu memberikannya kekayaan. Hingga kini hartanya senilai US$ 9,7 miliar atau mencapai Rp 140,6 triliun.

5. Shigenobu Nagamori - US$ 9 miliar (Rp 130,5 triliun)

Shigenobu Nagamori adalah pendiri dan CEO pabrikan motor Nidec. Perusahaannya bergerak sebagai produsen motor terbesar di dunia untuk drive hard disk dan drive optik.

Nagamori telah mengatakan secara terbuka bahwa tujuannya adalah untuk mencapai pendapatan US$ 91 miliar pada tahun 2030. Sebagian besar fokus perusahaan akan bergerak pada pengembangan kendaraan listrik.

6. Takahisa Takahara - US$ 8 miliar (Rp 116 triliun)

Takahisa Takahara adalah CEO dari pembuat popok, Unicharm. Dia mewarisi perusahaan ini dari almarhum ayahnya, Keiichiro pada tahun 1961. Unicharm membuat popok merek Moony dan MamyPoko, pembalut wanita, masker wajah, tisu berbahan alkohol, dan barang perawatan pribadi lainnya.

Hampir dua pertiga dari pendapatan tahunan Unicharm sebesar US$ 6,6 miliar berasal dari luar Jepang, terutama dari negara-negara Asia lainnya.

7. Hiroshi Mikitani - US$ 7,5 miliar (Rp 108,7 triliun)

Hiroshi Mikitani adalah pendiri dan CEO Rakuten. Perusahaan itu bergerak sebagai peritel e-commerce terbesar di Jepang.

Pada Maret 2021, Tencent China, Japan Post Holdings, dan Walmart bersama-sama menginvestasikan lebih dari US$ 2 miliar di Rakuten. Kini Hiroshi Mikitani memiliki harta senilai US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 108,7 triliun.

8. Akio Nitori - US$ 5,2 miliar (Rp 75,4 triliun)

Akio Nitori merupakan pendiri jaringan perabot rumah tangga murah, Nitori Holdings. Perusahaan ini telah berkembang di pasar kota besar seperti Tokyo, dan kini memiliki lebih dari 600 toko, kebanyakan di Jepang.

Pada awalnya, Nitori mendirikan toko pertama pada tahun 1967. Perusahaannya ini memiliki toko di luar Jepang di Cina, Taiwan, dan AS.

9. Yasumitsu Shigeta - US$ 5,1 miliar (Rp 73,9 triliun)

Yasumitsu Shigeta adalah pimpinan perusahaan Hikari Tsushin. Perusahaannya ini menjual ponsel di rantai toko HIT Shop. Perusahaannya juga menjual asuransi dan peralatan kantor. Dia awalnya mendirikan Hikari Tsushin pada tahun 1988.

Dia sempat terdepak dari daftar orang terkaya setelah mengalami rugi besar di tahun 200. Namun dia bergabung kembali dengan daftar orang terkaya pada tahun 2005 ketika saham Hikari Tsushin rebound.

10. Hideyuki Busujima - US$ 4,4 miliar (Rp 63,8 triliun)

Hideyuki Busujima merupakan CEO Sankyo. Dia mewarisi perusahaan itu dari ayahnya, Kunio Busujima sejak tahun 2008.

Perusahaannya itu merupakan salah satu produsen mesin mainan pachinko terbesar di Jepang. Ayah Hideyuki, Kunio, telah mentransfer saham Sankyo yang diperdagangkan secara publik ke Hideyuki pada tahun 2014.


Hide Ads