Polisi baru-baru ini giat menangkap para pelaku punggutan liar alias pungli yang berkeliaran di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bahkan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga berhasil menangkap koordinator pungli di area JICT.
Penangkapan itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak pungli terhadap para pengemudi truk kontainer di area pelabuhan tersebut.
Meski sudah berjalan aksi penangkapan, para pengemudi atau sopir truk tak langsung bernafas lega. Viral curhatan seorang sopir truk kontainer di aplikasi TikTok yang menceritakan lambatnya pelayanan di UTC Tanjung Priok. Akibatnya, terjadi penumpukan truk di sana tak bisa memuat kontainer.
"Di Tanjung Priok gak ada kuli, kasian sopir2 nungguin lama2. Mohon viralkan biar Pak Jokowi datang lagi ke Priok," tulis seorang sopir di keterangan video TikTok dengan akun @bwkiwandi, dikutip detikcom, Sabtu (12/6/2021).
"UTC gak ada pungli, gak bisa muat. Mobil di setiap blok numpuk, noh, numpuk," curhatnya dalam video itu sambil menunjukkan tumpukan truk pengangkut kontainer di sana.
Sopir itu tampak kesal sampai-sampai membandingkan Indonesia dengan negara lain. Menurutnya, bila begini terus, Indonesia tak akan bisa maju menyaingi negara maju lainnya.
"Masak muat satu, istirahatnya setengah jam, baru maju lagi. Wui, apa kata dunia? Makanya Indonesia pengen kayak luar negeri, gak bakalan bisa, gak bakalan bisa, noh, lihat," sambungnya.
Baca juga: Parah! Begini Aksi Pungli di JICT Bergulir |
(upl/upl)