Mencari pemasukan tambahan dengan membuat bisnis sampingan bisa jadi salah satu strategi yang bisa dilakukan di masa pandemi seperti saat ini. Namun, untuk memulai bisnis tentu tidak mudah, terutama buat mereka yang pemula.
Makanya diperlukan cara dan strategi jitu sebelum memulai usaha, apalagi di tengah pandemi yang membuat perekonomian tidak menentu. Nah, untuk memulai suatu bisnis, pemula bisa mengikuti langkah-langkah berikut dengan benar.
1. Fokus Satu Peluang Bisnis
Untuk yang baru memulai, sebaiknya kita fokus hanya pada satu bisnis terlebih dahulu. Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan pikiran kita untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengeksekusi semua ide-ide tersebut.
Lalu ambil produk bisnis atau jasa yang sedang dibutuhkan masyarakat. Misalnya saat pandemi ini, banyak masyarakat membutuhkan alat kesehatan dan kebersihan seperti masker hingga hand sanitizer. Tren ini bisa diambil sebagai ide untuk mengawali bisnis.
Baca juga: Usia 35 Merdeka Finansial, Ini 5 Tipsnya |
2. Lakukan Hal yang Disukai
Jika kita melakukan apa yang kita sukai, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati, termasuk dalam bekerja dan berbisnis. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal tentunya.
Sebagai catatan, kamu juga tak boleh abai dengan kebutuhan pasar dan peluang di depan mata. Maka kamu harus menyingkronkan antara yang disukai dirimu dan juga yang disukai pasar sehingga bisnis bisa berjalan lancar.
3. Pelajari Detail Bisnis yang akan Dijalankan
Penting untuk terus mempelajari dan menguasai seluk-beluk bisnis kita. Selain jadi bekal untuk pengembangan, hal ini juga akan berguna ketika ada investor yang tertarik dengan bisnis kita, meskipun ini masih terlalu jauh.
Cobalah membuat perencanaan awal atau business plan tentang produk atau jasa yang akan kamu jual. Pelajari dari hulu ke hilir, dari suplai hingga kondisi pasar. Ini akan jadi pijakan atau pondasi kuat untuk bisnis yang akan kamu jalankan.
4. Action
Speak less, do more. Buktikan semuanya melalui tindakan, bukan melalui kata-kata, karena dengan begini orang akan lebih bisa menilai hasil kerjamu. Persiapan boleh dilakukan dengan matang, tetapi aksi juga tak kalah penting untuk memulai suatu bisnis.
Sebagus apapun ide bisnismu, jika tidak dijalankan maka akan sia-sia. Jangan takut, sebab dengan perencanaan yang matang dan pertimbangan yang cukup sudah lebih dari cukup untuk memulai bisnis. Kamu bisa sambil jalan untuk memperbaiki hal yang kurang sambil menjalankan bisnis.
5. Manfaatkan Fitur-Fitur dalam Dompet Digital
Banyak aplikasi yang dapat mendukung bisnis yang akan mulai. Misalnya dompet digital DANA yang memiliki berbagai fitur yang mendukung untuk berbisnis, mulai dari DANA Bisnis atau DANA Enterprise.
Jika kamu baru merintis bisnis baru, kamu bisa menggunakan DANA Bisnis yang merupakan sebuah solusi dari DANA untuk membantu kebutuhan pembayaran bisnis skala UKM dan bisnis mikro. Kamu dapat menerima pembayaran non-tunai (cashless), serta meningkatkan proses dan produktivitas bisnis dengan DANA Bisnis. DANA Bisnis menawarkan keuntungan mulai dari gratis pendaftaran, mendapatkan QRIS, branding produk usaha kamu, hingga segala jenis transaksi bisa langsung dicek secara real time,
Sementara itu, khusus kamu yang sudah memiliki izin usaha atau SIUPP, bisa meng-upgrade sistem pembayaran dengan DANA Enterprise yang memang didesain untuk bisnis skala makro dan waralaba. DANA Enterprise menawarkan keuntungan aplikasi khusus merchant, laporan transaksi yang detail, dan dashboard serba bisa.
Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan DANA Bisnis dan DANA Enterprise untuk pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai contoh, adanya fitur SmartPay dalam DANA yang bisa menggabungkan Saldo DANA dengan kartu bank yang tersimpan. Dengan fitur tersebut, pelanggan bisnis kamu akan lebih dimudahkan dalam proses pembayaran.
Berbagai fitur tersebut dapat digunakan agar masyarakat bisa #BebasDrama dalam segala aktivitas transaksi keuangan, termasuk buat mereka yang mau memulai bisnis.
Tonton juga Video: Duh! RI Turun Kelas Jadi Negara Penghasilan Menengah ke Bawah
(akn/hns)